Rabu, 17 November 2010

Saul Bass


Saul Bass tidak hanya merupakan seorang designer grafis ternama pada masanya, tapi juga merupakan seorang master dalam poster perfilman yang tidak perlu diragukan lagi. Nama besarnya dalam bidang film juga berkat hasil kolaborasinya dengan Alfred Hitchcock, Otto Preminger dan Martin Scorsese.

Salah satu karyanya yang paling terkenal berjudul "The Man With The Golden Arm" yang dibuat pada tahun 1955. Karya tersebut bermula dari film kontroversial karya Otto Preminger berjudul  "The Man With The Golden Arm" yang berkisah tentang seorang musisi Jazz yang berusaha untuk mengatasi ketergantungannya pada pemakaian heroin. 

Saat film ini diputar pada tahun 1955 di bioskop US, sebuah kalimat yang berbunyi "Projectionist-pull curtains before titles (arti : projeksionis - menarik tirai sebelum judul) menjadi pengganjal. Sampai saat itu, anggota pemain dan para kru menganggap judul tersebut begitu membosankan karena sesuai dengan namanya, pekerjaan seorang projeksionis adalah menarik kembali tirai sesudah mereka selesai. Akan tetapi, Preminger menginginkan agar para audience melihat judul "The Man With The Golden Arm" sebagai bagian integral dari film. 

Poster film tersebut didesain oleh Saul Bass dengan judul yang menonjolkan bagian tangan (dibuat dari kertas hitam dan tampak bergerak) seorang pecandu heroin. Bass memilih untuk menonjolkan bagian tangan karena mengetahui bagian tangan adalah image terkuat dari seorang yang telah kecanduan narkoba. Selain itu, dia memilihnya untuk dijadikan simbol dari judul film dan promosi film. Bagian tangan tersebut telah menimbulkan sensasi bagi Saul Bass dan menyebabkannya menciptakan ulang judul film tersebut dalam bentuk karya seni. 



BIOGRAFI SAUL BASS
Saul Bass lahir pada tahun 1920 di Bronx yang merupakan distrik dari Kota New York dari seorang penjual bulu imigran dan istrinya. Sejak kecil, Bass adalah seorang anak yang kreatif dan dia menghabiskan waktunya dengan menggambar. Saat beranjak remaja, tepatnya tahun 1936, Bass memenangkan beasiswa yang mengijinkannya mempelajari tentang seni di "the Art Students' League" di New York dan Brooklyn College di bawah pengajaran Gyorgy Kepes, seorang desainer grafis Hungaria yang bekerja dengan Laszlo Moholy-Nagy pada tahun 1930-an di Berlin dan terbang bersamanya ke US. Kepes memperkenalkan Saul Bass gaya Bauhauss Moholy dan konstrutivisme Russia.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Manhattan, Bass bekerja freelance sebagai desainer grafis atau "desainer komesial" yang merupakan istilah pada masa itu. Tahun 1950, dia membuka studionya sendiri dan pekerjaanya sebagian besar terdapat pada bidang periklanan hingga Preminger mengundangnya untuk mendesain poster filmnya, Carmen Jones pada tahun 1954. Terkesan dengan hasilnya, Preminger meminta Bass untuk menciptakan alur pemunculan judul filmnya.

to be continue...

By : Tara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar